Pengertian posting dalam akuntansi, beserta cara-cara memposting buku besar.

Kali ini kita akan membahas pengertian posting dalam akuntansi, beserta cara-cara memposting buku besar. Berikut penjelasannya:

Daftar Isi :

  • Definisi Posting
  • Cara Memposting Buku Besar
    • Bagikan ini:

Definisi Posting

Posting dalam akuntansi adalah proses mentransfer informasi akuntansi seperti pencatatan atau pengelompokan nama akun ke dalam bagian yang sesuai dari jurnal ke dalam buku besar.

Posting dilakukan untuk mendapatkan gambaran tentang pengaruh transaksi pada setiap akun aset, kewajiban, atau ekuitas. Pada akhir periode, total saldo setiap akun akan diringkas untuk penyusunan neraca saldo dan laporan keuangan.

Cara Memposting Buku Besar

Berikut adalah langkah-langkah untuk memposting ke buku besar:

  1. Catat saldo awal buku besar dari saldo awal, asalkan perusahaan memiliki laporan keuangan periode sebelumnya. Akun-akun yang berada di sisi debit neraca dicatat sebagai saldo awal untuk akun buku besar debet, dan akun di sisi kredit neraca dicatat sebagai kredit awal untuk akun buku besar.
  2. Catat tanggal pada buku besar dengan mengambilnya dari kolom tanggal transaksi pada jurnal, kemudian pindahkan ke kolom tanggal akun buku besar, secara berurutan dimulai dari tanggal yang paling muda.
  3. Catat informasi buku besar yang diambil dari deskripsi jurnal atau deskripsi pada kolom deskripsi pada akun buku besar.
  4. Catat jumlah debit akun dalam jurnal ke dalam kolom debit akun buku besar dan catat jumlah kredit akun dalam jurnal ke dalam kolom kredit akun buku besar.
  5. Catat nomor halaman jurnal yang diposting ke dalam kolom referensi (Ref) pada akun buku besar.
  6. Jika akun dalam jurnal telah dipindahkan atau diposting ke akun buku besar, catat nomor kode akun di kolom referensi jurnal, sehingga menunjukkan bahwa akun tersebut telah diposting.
  7. Jika menggunakan akun buku besar 3 poin atau 4 kolom, cari saldo dengan membandingkan total saldo debet dengan kredit transaksi sebelum memasuki periode transaksi baru, untuk mendapatkan saldo akhir untuk setiap akun.

 

Baca Juga :  Pengertian Pembiayaan Bermasalah  

 

Pencatatan rekening yang saldo awalnya debet akan menambah saldo debet dan mengurangi saldo kredit, begitu pula sebaliknya pencatatan rekening yang saldo awalnya di kredit akan menambah saldo kredit dan mengurangi saldo debet.

Perlu dicatat bahwa Anda tidak boleh memposting dari satu akun utuh tetapi harus berdasarkan tanggal termuda.

Misalnya, ketika hanya memposting akun kas yang dimulai dari tanggal termuda hingga tanggal akhir, maka piutang dagang dan kemudian persediaan tidak diperbolehkan.

Yang benar adalah posting per tanggal, misal tanggal 2 di jurnal ada jurnal pembelian (C) dan cash (K), jadi harus posting pembelian dan cash.

Untuk lebih memahaminya, mari kita pelajari pencatatan transaksi dalam jurnal dan posting ke buku besar, seperti contoh di bawah ini:

Transaksi selama bulan Oktober di Salon Devi

1 Oktober 2005, Ibu Devi memulai usaha salon bernama “Salon Devi”

  1. Uang tunai Rp 5.000.000
  2. Piutang senilai Rp 300,000.00
  3. Salon equipment Rp. 7,000,000.00
  4. Salon equipment Rp.10,000,000.00

2 Oktober 2005, membayar sewa gedung sebesar Rp. 1.20.000,00 untuk sewa 1 tahun.

4 Oktober 2005, Pembelian peralatan salon sebesar Rp. 3.000.000,- secara kredit

6 Oktober 2005, Rp. 50.000.000 tunai dikeluarkan untuk membayar biaya iklan surat kabar

10 Oktober 2005, Mengeluarkan uang per kas sebesar Rp. 500,000.00 untuk membayar cicilan hutang ke toko Sinar

15 Oktober 2005, Membayar gaji karyawan sebesar Rp. 150,000.00

16 Oktober 2005, Menerima penghasilan semester pertama sebesar Rp. 4,000,000.00

27 Oktober 2005 Tagihan telepon dan listrik bulan ini dibayar Rp. 150.000

31 Oktober 2005, Membayar upah karyawan sebesar Rp. 150,000.00

31 Oktober 2005, jasa salon yang pembayarannya tidak diterima secara langsung adalah sebesar Rp. 1.450.000,00