Cara Menerapkan Strategi Blue Ocean untuk Bisnis Anda

Saat ini persaingan bisnis semakin ketat, sehingga para pelaku bisnis harus dapat mencari ide dan strategi pemasaran yang inovatif dan kreatif. Dengan strategi kreatif, peluang bisnis kreatif akan terbuka. Sebagai pelaku bisnis, Anda perlu menerapkan inovasi yang tidak terpikirkan oleh pesaing bisnis Anda. Meskipun inovasi dibuat di luar zona nyaman Anda. Salah satu strategi yang dilakukan oleh para pelaku bisnis adalah Blue Ocean Strategy.

Kenali Blue Ocean Strategy

The  Blue Ocean  Strategy pertama kali diciptakan oleh W. Chan Kim dan Renee Mauborgne. Blue Ocean Strategy  merupakan strategi yang menekankan perusahaan untuk tidak memenangkan persaingan dengan melakukan strategi  head to head  dengan pesaing. Dengan kata lain,  Blue Ocean Strategy  adalah strategi untuk melepaskan Anda dari kondisi  Red Ocean  . Kondisi Red Ocean  adalah kondisi dimana terjadi persaingan yang ketat untuk mendapatkan pasar yang sama dengan pesaing. Hal ini memungkinkan persaingan dengan kompetitor menjadi sangat ketat dan saling menjatuhkan. Sementara itu, di  Samudra Biru strategi hampir tidak ada persaingan, karena dari awal bisnis sudah berani tampil beda dengan kompetitor. Karena berbeda dengan kompetitor, pasar yang meminati produk Anda adalah segmen khusus. Ini akan menciptakan permintaan yang lebih tinggi.

Tidak mudah menerapkan  Blue Ocean Strategy  , karena dibutuhkan kreativitas dan kecerdasan dalam melihat pasar. Selain itu juga membutuhkan biaya yang cukup besar dalam pelaksanaannya. Jadi sebagai pebisnis Anda harus memperhitungkan keuangan bisnis Anda dengan baik. Di balik strategi tersebut terdapat kegiatan perusahaan yaitu promosi, edukasi, dan lain-lain yang dilakukan secara mandiri tanpa adanya dukungan dari pihak yang berkepentingan.

Perbedaan antara Blue Ocean dan Red Ocean

Laut biruLaut Merah
Membuat persaingan menjadi tidak relevanKompetisi pertarungan
Menciptakan pasar di mana tidak ada pesaingBersaing di pasar yang ada
Hancurkan pertukaran nilai biayaPilih antara biaya  nilai ( trade off biaya nilai  )
Mengintegrasikan seluruh sistem kegiatan perusahaan dalam mengejar diferensiasi dan biaya rendahMengintegrasikan sistem aktivitas perusahaan secara keseluruhan dengan pilihan strategis antara diferensiasi atau biaya rendah
Buat dan terima permintaan baruEksploitasi permintaan yang ada

4 Tindakan Strategi Samudra Biru

Untuk menghadapi persaingan dengan menerapkan strategi ini, setidaknya ada 4 tindakan yang harus dilakukan oleh para pelaku bisnis.

sebuah. Menghilangkan  (menghapus)

Dalam bisnis akan selalu ada hal-hal yang sebenarnya dianggap baik tetapi tidak bermanfaat bagi masyarakat. Jadi, Anda harus menghilangkan atau menghilangkan hal-hal yang tidak berharga dari produk. Hal ini dilakukan agar produk mampu memaksimalkan fitur dan suku cadang yang tersedia. Dalam hal ini, Anda tidak perlu merasa kehilangan atau merasa ada yang hilang jika Anda menghilangkan produk tersebut. Anda hanya harus bisa menonjolkan karakter produk utama yang menjadi primadona bisnis Anda.

B. Kurangi  (Kurangi)

Berbeda dengan eliminasi, reduksi disini adalah dengan mereduksi unsur-unsur yang nilainya lebih kecil tetapi tetap dibutuhkan. Jika Anda tidak ingin sepenuhnya menghilangkan fitur yang tidak berguna, setidaknya Anda dapat menguranginya di bawah standar industri. Dengan begitu, pengeluaran akan lebih efisien. Namun, jika fitur tersebut tidak memberikan kontribusi sebesar nilai kepada komunitas, fitur tersebut harus dihapus. Dengan demikian, bisnis akan lebih tepat sasaran sekaligus menghasilkan keuntungan yang lebih baik.

C. Menaikkan (Meningkatkan)

Jika Anda telah mengurangi fitur yang tidak memberikan manfaat, maka Anda perlu meningkatkan standar dan fitur yang memiliki keunggulan. Ini akan menjadi peluang bagi Anda untuk membuat pembeda dari produk pesaing.

D. Membuat

Tindakan yang harus Anda lakukan adalah menciptakan hal-hal baru yang belum pernah dilakukan dan dilakukan oleh industri baru. Hal ini akan menciptakan terobosan-terobosan baru yang mampu memikat hati konsumen. Anda harus membuat fitur yang terbukti mampu memberikan nilai lebih dan manfaat bagi konsumen. Sebab, dengan adanya hal ini akan membuat bisnis Anda diterima oleh masyarakat luas.

Kekuatan dan Kelemahan Strategi Blue Ocean

  • Keuntungan Strategi Blue Ocean
  1. Keluar dari “permainan” yang ramai dan buat “mainan” atau pasar baru
  2. Peluang untuk mendapatkan keuntungan besar di pasar baru
  3. Brand baru yang pertama kali dibuat dan berhasil akan melekat di hati pelanggan

· Kurangnya Strategi Samudra Biru

  1. Memerlukan investasi dan biaya yang cukup besar
  2. Basis  pelanggan belum terbentuk
  3. Memerlukan edukasi kepada pelanggan agar tidak terjadi kesalahpahaman tentang produk yang dijual.

Tips untuk Menerapkan Strategi Blue Ocean

Berikut adalah beberapa tips untuk Anda tentang cara menerapkan strategi samudra biru untuk mengatasi persaingan.

Tip 1: Fokus pada ceruk pasar

Anda perlu menciptakan ceruk pasar baru yang tidak pernah terpikirkan oleh pesaing. Misalnya dengan mengangkat hobi menjadi peluang yang potensial. Misalnya, jika Anda memiliki hobi otomotif dan memiliki bisnis warnet, Anda bisa menghadirkan konsep unik, seperti koleksi mobil tua. Hal ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Bisa jadi, tanpa Anda melakukan promosi, kafe Anda ramai, karena menyuguhkan konsep yang unik, dan menjadi perbincangan banyak orang.

Tip 2: Ciptakan Inovasi

Dengan menerapkan  strategi samudra biru  , Anda dituntut untuk menciptakan produk yang inovatif. Produk yang unik akan memiliki nilai tambah yang tidak dimiliki pesaing lainnya. Misalnya saja produk Lemonila yang mengusung ide produk mie instan yang aman dikonsumsi setiap hari.

Tip 3: Unique Slogan

Slogan di sini bukan sekedar  tagline  pada sebuah iklan, tetapi memiliki tujuan jangka panjang. Yang dapat menimbulkan kesan di hati pelanggan dan tertanam kuat di benak konsumen. Strategi ini dilakukan dalam rangka memperkuat sebuah brand.

Tujuan Mempelajari Strategi Blue Ocean

· Mengenal Pasar

Sebelum Anda memasuki pasar, Anda perlu mengetahui jenis pasar yang Anda masuki. Hal ini berkaitan dengan riset pasar, strategi pemasaran, jenis persaingan, hingga cara merebut hati konsumen

· Mencapai Target dan Segmentasi Pasar

Jika Anda menjual produk tanpa mengetahui di mana harus dijual. Kemudian, akan ada banyak stok yang menumpuk di gudang. Bisa jadi, banyak stok yang beredar di pasar tetapi hasil penjualan dan keuntungannya stagnan di satu titik. Namun, jika Anda mengetahui target dan segmentasi yang tepat, maka Anda akan tahu kepada siapa produk Anda akan dijual.

· Mengetahui Peluang Sukses & Kegagalan

Anda akan mengetahui seberapa besar kemungkinan Anda untuk berhasil dan gagal pada strategi pemasaran yang Anda pilih.

· Menjadi Pemimpin Pasar

Dimulai dengan pemenuhan solusi kebutuhan konsumen, Anda bisa memimpin pasar dibandingkan kompetitor. Pemilik bisnis berhati-hati dalam menangkap apa yang dibutuhkan konsumen dan dapat memberikan solusi untuk mengatasi masalah tersebut.