7 Kendala Umum yang Di alami Pebisnis Pemula

Pilihan pekerjaan di era ini semakin bervariasi. Ada banyak jenis pekerjaan baru yang mulai bermunculan seiring dengan perkembangan zaman dan diawali dengan peluang membaca. Namun, dunia bisnis tidak pernah mati. 

Pasang surut adalah proses yang akrab di dunia bisnis. Sebuah bisnis yang sukses tidak akan lepas dari hambatan yang berhasil dilewati. Oleh karena itu, penting bagi para pebisnis pemula untuk mengetahui kendala apa saja yang mungkin akan mereka hadapi. Berikut 7 kendala yang sering dihadapi pebisnis pemula.

Kurang dukungan

Setiap orang membutuhkan dukungan orang lain untuk melakukan sesuatu. Itu juga terjadi di dunia bisnis. Tantangan pertama yang harus dilalui oleh pebisnis pemula adalah kurangnya dukungan. Dukungan emosional sangat dibutuhkan oleh seorang pebisnis pemula untuk menghilangkan rasa frustasi. Cobalah untuk mencari mentor atau bergabung dengan kelompok sesama pebisnis untuk mendapatkan dukungan dan bantuan saat memulai bisnis. Memiliki pasangan yang mendukung juga sangat membantu dalam hal ini.

Keinginan untuk melakukan semuanya dengan baik

Para pebisnis pemula cenderung ingin semuanya berjalan dengan sempurna. Fakta ini seringkali menimbulkan perasaan tertekan ketika bisnis tidak berjalan sesuai rencana. Di balik bisnis yang baru berdiri, tidak jarang seorang pebisnis melakukan segala sesuatunya sendiri. Ada baiknya untuk tidak terlalu menekan diri sendiri dengan target yang menyesakkan. Tidak ada salahnya meminta bantuan orang lain untuk melakukan sesuatu. Selain meringankan pekerjaan, meminta bantuan menandakan bahwa Anda sudah tahu di mana keterbatasan Anda.

Dapatkan dan pertahankan model

Tantangan yang harus dilalui oleh para pebisnis pemula adalah mencari model atau  brand ambassador . Posisi seorang model dalam dunia bisnis sangatlah penting. Semakin banyak Anda menjual model yang digunakan, semakin tinggi permintaan konsumen terhadap produk bisnis Anda. Namun model terkenal selalu memiliki tarif yang cukup tinggi. Anda dapat menghemat uang dengan meminta kerabat atau teman untuk membantu menyelesaikan masalah ini. Selain meminimalkan pengeluaran, Anda akan lebih mudah mempertahankan model jika berangkat dari kerabat atau teman. Hal lain yang bisa dilakukan adalah membuat konsep periklanan yang menarik. Tidak semua iklan membutuhkan model, tetapi sebuah iklan selalu memiliki konsep. Konsep iklan yang menarik dapat mengarahkan pelanggan untuk menggunakan produk Anda. Anda harus memiliki ide-ide kreatif ketika pengeluaran bisnis Anda mulai meledak.

Cari pelanggan dulu

Sulit untuk membuat konsumen mempercayai produk yang baru saja Anda buat. Konsumen selalu mempertanyakan apakah produk Anda bagus, memuaskan, atau setidaknya menarik. Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Kendala ini bisa Anda atasi dengan memberikan sampel kepada calon pelanggan Anda. Bisa juga dengan memberikan promo di awal, seperti beli satu gratis satu. Diskon juga menjadi bagian yang sangat menarik untuk meraup konsumen. Selain itu, yang terpenting adalah memberikan kesan pelayanan yang sangat memuaskan.

Ditolak oleh investor

Hampir sama dengan membangun kepercayaan konsumen, membuat investor percaya pada bisnis Anda adalah sesuatu yang cukup sulit. Apalagi melihat bisnis yang baru saja Anda bangun. Mendengar penolakan demi penolakan akan sering membuat Anda depresi dan ingin menyerah. Anda perlu tahu apa yang diinginkan calon investor Anda. Pilih investor yang relevan dengan bisnis Anda. Penting untuk memetakan target calon investor dan karakteristiknya. Keberhasilan menarik investor juga berangkat dari cara Anda meyakinkan mereka. Anda membutuhkan sikap percaya diri tentang apa yang sedang Anda bangun. Bagaimana orang lain akan percaya jika Anda menampilkan sesuatu yang tidak meyakinkan?

Menyadari langkah yang salah

Setelah pengorbanan besar yang Anda lakukan tak jarang hasil yang diterima tidak baik. Di satu sisi Anda merasa bahwa apa yang telah dilakukan harus dipertahankan. Di sisi lain Anda menyadari bahwa Anda sangat tersiksa dengan situasi ini. Anda tidak perlu khawatir, mungkin saja cara Anda tidak tepat. Seperti Anda memiliki daging, Anda tidak bisa memotongnya menggunakan pisau roti. Daging membutuhkan pisau daging. Roti membutuhkan pisau roti. Sadarilah bahwa cara Anda tidak benar. Kemudian cobalah cara lain untuk mengurus bisnis Anda. Ini bukan berarti Anda gagal, hanya saja caranya tidak tepat.

Tutup bisnis

Inilah kendala tersulit yang mungkin terjadi pada semua pelaku bisnis. Tidak hanya terjadi pada para pemula bisnis. Bahkan pebisnis mapan pun mungkin bisa mengalaminya. Setelah menyadari cara membangun bisnis Anda kurang tepat, Anda akan mencoba cara lain. Anda berulang kali mencoba cara lain dan tetap tidak berhasil. Satu-satunya cara adalah menutup bisnis Anda. Keputusan ini adalah keputusan yang sangat berat untuk diambil, apalagi setelah banyak pengorbanan yang telah Anda lakukan, sangat menyakitkan untuk menutup bisnis Anda begitu saja. Namun, ini harus dilakukan jika semua metode yang Anda coba tidak berhasil. Menutup bisnis tidak berarti Anda gagal. Mungkin ini terjadi karena pilihan bisnis yang tidak tepat.