cara belajar akuntansi dengan mudah dan menyenangkan.

  1. Mengerti Tentang Konsep Dasar Akuntansi. …
  2. 2. Temukan Mentor dan Berlatih Secara Rutin. …
  3. 3. Gunakan Alat Bantu (Software Akuntansi) …
  4. Mengenal Siklus dan Proses Akuntansi. …
  5. Memahami Akun dan Saldo Normalnya Pembukuan.

Cara Cepat Belajar Akuntansi

Belajar dari NORMAL BALANCE dulu

Perhatikan cara mencatat transaksi dalam jurnal

Masuk ke buku besar

Menyiapkan laporan keuangan

Bagikan ini:

Cara Cepat Belajar Akuntansi

Kata akuntansi mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian orang, karena akuntansi merupakan pelajaran yang ada di sekolah menengah.

 

Namun, pelajaran akuntansi hanya diberikan kepada siswa jurusan IPS atau anak-anak yang bersekolah di jurusan akuntansi SMA.

 

Cara cepat belajar akuntansi sebenarnya dapat dipelajari dengan sangat mudah jika siswa memiliki kemauan dan tekad yang kuat untuk menguasai akuntansi.

 

Cara Cepat Belajar Akuntansi

 

Belajar akuntansi tidak sulit bagi siswa yang menyukai logika. Mungkin kebanyakan orang yang tidak suka belajar akuntansi

 

karena dalam mimpinya akuntansi itu seperti menghitung soal matematika dengan banyak rumus.

 

Padahal sebenarnya akuntansi bukanlah mata pelajaran yang hanya menghitung tetapi juga menggunakan logika.

 

Berikut langkah-langkah jika Anda ingin belajar akuntansi dengan cepat dan praktis:

 

Belajar dari NORMAL BALANCE dulu

Menilai saldo normal setiap akun adalah karena akuntansi lebih berfokus pada logika, bukan pada perhitungan seperti matematika.

 

Contoh:

 

Saldo normal rekening kas adalah debit, jika dilog akan menjadi seperti ini:

 

Jika kas bertambah, posisi jurnal didebit. Namun, jika kas berkurang, posisi jurnal di kredit.

 

Neraca dan laporan laba rugi dibagi menjadi lima jenis, yaitu:

 

Aset (debit)

Kewajiban (kredit)

Modal (kredit)

Pendapatan (kredit)

Muat (debit)

Logika digunakan dalam penginputan antara debit dan kredit, jadi harus lebih hati-hati. Dan yang perlu digarisbawahi adalah mengetahui saldo awal, meski tidak semuanya sama dengan jadwal.

 

Baca Juga : Bukti Transaksi

Perhatikan cara mencatat transaksi dalam jurnal

Jurnal dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jurnal khusus dan jurnal umum.

 

Jurnal khusus meliputi:

 

Jurnal pengeluaran kas ada karena aktivitas pengeluaran kas

Jurnal pembelian ada karena aktivitas pengeluaran kas kredit

Jurnal penerimaan kas ada karena aktivitas penerimaan kas

Jurnal penjualan ada karena aktivitas penerimaan kas

Demikian juga untuk jurnal umum adalah kegiatan semua kegiatan selain bisnis utama dalam perusahaan. Jadi semuanya masuk dalam jurnal umum.

 

Masuk ke buku besar

Dalam mempelajari buku besar bisa menjadi yang paling mudah tetapi harus sangat teliti. Cara sederhana di sini hanya menggabungkan transaksi di jurnal sesuai dengan yang ada di akun.

 

Akun 1 dimulai dengan aset

Akun 2 dimulai dari Kewajiban

Akun 3 dimulai dengan Modal

Akun 4 dimulai dengan Penghasilan

Akun 5 dimulai dengan Pengeluaran

Menyiapkan laporan keuangan

Berikut ini adalah beberapa jenis laporan keuangan antara lain:

 

Laporan laba rugi

Laporan Modal

Neraca keuangan

Arus kas

Catatan atas laporan keuangan

Cara menghitung untung ruginya adalah dengan menggunakan akun empat, dijumlahkan kemudian dikurangkan dari akun lima, maka Anda akan mendapatkan laporan laba rugi.

 

Cara menghitung modal = (modal awal + untung) – rugi. Sedangkan cara menyusun neraca adalah dengan menghitung semua akun 1 dan akun 2, kemudian menambahkan laporan modal.